Contoh karya tulis ilmiah Dolanan Tradisional
Dolanan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak”
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Permainan atau disebut juga dengan dolanan tradisional memiliki karakteristik yang memiliki dampak positif bagi perkembangan anak. Kata bermain untuk anak adalah refleksi pembebasan jiwa dari keterikatan dengan aturan orang tua.
Ketika anak bermain, ia akan mengekspresikan kegembiraan hatinya serta berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga, anak bisa belajar bersosialisasi dan juga bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
2. Rumusan Masalah
Apa pengertian dolanan tradisional?
Apa pengaruh dolanan tradisional di dalam membentuk karakter anak?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian dari dolanan tradisional dan juga pengaruhnya terhadap karakter anak.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dolanan Tradisional
Kata “dolanan” adalah suatu kata yang diambil dari Bahasa Jawa. Kata dolanan mempunyai arti mainan atau juga permainan. Sedangkan kata tradisional merupakan cara berpikir dan juga tingkah laku yang sesuai dengan adat dan sudah ada sejak zaman dahulu.
Dolanan anak disebut juga sebagai simbolisasi pengetahuan yang secara turun temurun dan juga mempunyai berbagai macam fungsi di dalamnya.
2. Pendidikan Karakter
Secara sederhana, pendidikan karakter adalah segala usaha yang bisa dilakukan untuk memengaruhi karakter para siswa. Usaha tersebut dilakukan supaya seseorang bisa memahami pentingnya karakter yang positif di dalam diri.
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona yaitu pendidikan tentang sikap yang meliputi ilmu sampai tindakan. Tidak hanya itu, perasaan juga termasuk ke dalam pendidikan karakter.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dolanan tradisional bukan hanya sekedar permainan yang akan memberi dampak gembira. Dolanan tradisional juga memiliki banyak manfaat. Manfaat itu di antaranya adalah melatih kecerdasan otak serta motorik anak dan bisa membentuk karakter pada anak.
Anak bisa meningkatkan jiwa sosial di dalam dirinya dan juga berkomunikasi dengan baik serta bekerjasama dengan teman sepermainan dan juga lingkungannya.
8. Contoh karya tulis ilmiah tentang pergaulan bebas
“Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja”
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Usia remaja adalah usia yang rawan khususnya di dalam pergaulan. Kemajuan teknologi juga akan memicu luasnya pergaulan. Pada saat kini, pergaulan bebas sudah menjadi bahaya paling utama yang dihadapi oleh kalangan remaja.
Bukan hanya itu, pergaulan bebas juga dapat menimbulkan kekhawatiran para orang tua. Usia remaja yang masih labil memang akan sangat mudah untuk dibodohi pergaulan.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana bahaya pergaulan bebas untuk para remaja?
3. Tujuan penelitian
Mengetahui bahaya apa saja yang akan mengancam sebagai akibat dari pergaulan bebas.
BAB II
PEMBAHASAN
Bahaya Pergaulan Bebas
Pergaulan tidak selamanya selalu memberikan efek yang baik. Pergaulan yang buruk atau sering disebut dengan pergaulan bebas merupakan salah satu contoh pergaulan dengan efek yang buruk. Dampak negatif dari pergaulan bebas tersebut di antaranya sebagai berikut:
a. Kerusakan moral anak
Pergaulan bebas adalah salah satu penyebab dari rusaknya moral anak bangsa. Mereka akan merasa bebas tanpa diperhatikan oleh para orang tua. Sehingga mereka akan kehilangan akhlak baik yang seharusnya dimiliki.
Berbagai hal negatif bisa mereka lakukan untuk memenuhi rasa bahagianya. Pergaulan bebas akan menyebabkan anak kehilangan sikap sopan dan juga hanya mengikuti zaman.
b. Penggunaan narkotika dan minuman keras
Seperti yang sudah banyak diberitakan, para remaja saat ini banyak yang terciduk sedang berpesta minuman keras ataupun obat terlarang. Bahkan, tidak hanya remaja, anak-anak yang masih usia dini juga sudah menghisap rokok.
Obat-obatan terlarang saat ini mudah ditemukan jika seseorang sudah masuk ke dalam zona pergaulan bebas. Hal ini disebabkan minuman keras dan juga narkotika dijual dengan bebas dimana saja.
c. Kecelakaan sebelum menikah
Dampak negatifve dari pergaulan bebas yang akan berdampak besar bagi diri sendiri ataupun keluarga adalah hamil duluan. Kurangnya sex education bagi remaja akan menjadi sebab utama.
Kecelakaan sebelum menikah tersebut bahkan sudah terjadi pada anak usia Sekolah Dasar (SD). Mereka tidak akan mengetahui apa yang mereka lakukan serta dampak setelah mereka melakukan hal itu.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pergaulan pada saat ini sudah memasuki zona yang berbahaya. Dampak negatif dari pergaulan bebas tersebut sudah memakan banyak korban. Mulai dari kerusakan moral dan juga penggunaan obat terlarang dan kecelakaan sebelum menikah.
Pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja tersebut bisa dikurangi dengan melalui perantara utama yaitu para orang tua. Orang tua harus memberikan edukasi dan juga pengawasan yang cukup kepada anak-anaknya.