Pengertian Surat Pinjaman Uang Perorangan
Fungsi Surat Pinjaman Uang Perorangan
1. Sebagai Bukti Kesepakatan
2. Memberikan Jaminan Hukum
3. Mencatat Detail Pinjaman
4. Meningkatkan Kepercayaan
Tips Membuat Surat Pinjaman Uang Perorangan
1. Menuliskan Identitas Pihak yang Berkepentingan
2. Mencantumkan Jumlah Pinjaman
3. Menentukan Jangka Waktu Pinjaman
4. Menentukan Suku Bunga
5. Mencantumkan Jadwal Pembayaran
6. Mencantumkan Denda Keterlambatan
7. Mencantumkan Jaminan
8. Mencantumkan Sanksi Jika Melanggar Perjanjian
9. Menyertakan Tanda Tangan dan Materai
10. Menyertakan Saksi
Contoh Surat Pinjaman Uang Perorangan
Contoh Surat Pinjaman Uang Perorangan 1
SURAT PINJAMAN UANG
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : [Nama Pemberi Pinjaman]
- Alamat : [Alamat Pemberi Pinjaman]
- No. Identitas : [No. Identitas Pemberi Pinjaman]
Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI PINJAMAN
Dan
- Nama : [Nama Peminjam]
- Alamat : [Alamat Peminjam]
- No. Identitas : [No. Identitas Peminjam]
Selanjutnya disebut sebagai PEMINJAM
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat Surat Pinjaman Uang dengan ketentuan sebagai berikut:
- PEMBERI PINJAMAN memberikan pinjaman uang kepada PEMINJAM sejumlah Rp [Jumlah Pinjaman] ( [Jumlah Pinjaman dalam Huruf] )
- Pinjaman ini akan digunakan oleh PEMINJAM untuk [Tujuan Pinjaman].
- Jangka waktu pinjaman adalah [Jangka Waktu Pinjaman] ( [Jangka Waktu Pinjaman dalam Huruf] ) terhitung sejak tanggal [Tanggal Pinjaman].
- Suku bunga pinjaman adalah [Suku Bunga Pinjaman]% per [Periode Bunga] ( [Suku Bunga Pinjaman dalam Huruf] )
- Pembayaran pinjaman dilakukan secara [Frekuensi Pembayaran] ( [Frekuensi Pembayaran dalam Huruf] ) dengan jadwal sebagai berikut:
- Tanggal [Tanggal Pembayaran 1]: [Jumlah Pembayaran 1]
- Tanggal [Tanggal Pembayaran 2]: [Jumlah Pembayaran 2]
- dst.
- Jika PEMINJAM terlambat melakukan pembayaran, maka akan dikenakan denda keterlambatan sebesar [Jumlah Denda Keterlambatan]% per hari.
- Jika PEMINJAM tidak memenuhi kewajibannya, PEMBERI PINJAMAN berhak untuk mengambil tindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surat Pinjaman Uang ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
[Kota], [Tanggal]
PEMBERI PINJAMAN
[Tanda Tangan dan Materai]
PEMINJAM
[Tanda Tangan dan Materai]
Contoh Surat Pinjaman Uang Perorangan 2
SURAT PERJANJIAN PINJAMAN UANG
Pada hari ini, [Hari], tanggal [Tanggal], [Bulan], [Tahun] Masehi, bertempat di [Tempat], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : [Nama Pemberi Pinjaman]
- Alamat : [Alamat Pemberi Pinjaman]
- No. Identitas : [No. Identitas Pemberi Pinjaman]
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
Dan
- Nama : [Nama Peminjam]
- Alamat : [Alamat Peminjam]
- No. Identitas : [No. Identitas Peminjam]
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
Sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Pinjaman Uang dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pihak Pertama memberikan pinjaman uang kepada Pihak Kedua sejumlah Rp [Jumlah Pinjaman] ( [Jumlah Pinjaman dalam Huruf] )
- Pinjaman ini akan digunakan oleh Pihak Kedua untuk [Tujuan Pinjaman].
- Jangka waktu pinjaman adalah [Jangka Waktu Pinjaman] ( [Jangka Waktu Pinjaman dalam Huruf] ) terhitung sejak tanggal [Tanggal Pinjaman].
- Suku bunga pinjaman adalah [Suku Bunga Pinjaman]% per [Periode Bunga] ( [Suku Bunga Pinjaman dalam Huruf] )
- Pembayaran pinjaman dilakukan secara [Frekuensi Pembayaran] ( [Frekuensi Pembayaran dalam Huruf] ) dengan jadwal sebagai berikut:
- Tanggal [Tanggal Pembayaran 1]: [Jumlah Pembayaran 1]
- Tanggal [Tanggal Pembayaran 2]: [Jumlah Pembayaran 2]
- dst.
- Jika Pihak Kedua terlambat melakukan pembayaran, maka akan dikenakan denda keterlambatan sebesar [Jumlah Denda Keterlambatan]% per hari.
- Jika Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya, Pihak Pertama berhak untuk mengambil tindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surat Perjanjian Pinjaman Uang ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
[Kota], [Tanggal]
Pihak Pertama
[Tanda Tangan dan Materai]
Pihak Kedua
[Tanda Tangan dan Materai]
Saksi 1
[Tanda Tangan dan Materai]
Saksi 2
[Tanda Tangan dan Materai]