Sebutkan Jenis-jenis Akun Pada Perusahaan Dagang
1. Akun Pembelian
Di akun pembelian ini, semua barang yang dibeli oleh perusahaan dagang dari produsen dicatat dulu nih di sini. Tapi walau namanya akun pembelian, bukan berarti semua pembelian dicatat di sini ya, karena yang dicatat hanya pembelian berupa barang, gais.
2. Akun Penjualan
Nah, kalo di akun penjualan, berarti semua barang yang dijual, baik itu ke konsumen atau perantara lain yang dicatat di sini. Sama nih kayak akun pembelian, yang dicatat di sini cuma penjualan berupa barang aja.
3. Akun Persediaan
Sesuai namanya, di akun persediaan akan dicatat jumlah barang dagangan suatu perusahaan. Jumlah barang yang dicatat merupakan jumlah yang ada pada periode tertentu ya.
4. Akun Harga Pokok Penjualan
Akun Harga Pokok Penjualan juga biasa disebut akun HPP nih, gais. Kalo di akun HPP ini, yang dicatat adalah harga pokok yang dijadikan standar oleh perusahaan itu untuk menentukan harga barang yang akan dijual. Harga pasar juga berpengaruh pada harga pokok, jadi juga dicatat di sini ya gais. Jadi, di sini akan ada harga asli barang sebelum kamu naikkan harganya dan kamu jual. Jadi apabila suatu waktu harga pasar berubah, kamu masih bisa lihat di catatannya, sebelumnya harga aslinya itu berapa.
5. Akun Potongan Tunai
Nah, ini dia kesukaan kita gais, diskon huehe. Di akun potongan tunai, yang dicatat adalah ketika konsumen mendapat potongan harga atau diskon dari penjual barang.
6. Akun Potongan Pembelian
Kalo untuk potongan pembelian, masih mirip ya gais sama potongan tunai. Bedanya, kalo ini, si perusahaannya yang dapat potongan harga (diskon) dari produsen atau pemilik asli barangnya. Jadi, kalo kamu ngasih diskon ke pembeli, itu masuk di akun potongan tunai. Tapi, kalo kamu yang dapat diskon dari penjual, berarti masuknya ke akun potongan pembelian. Kurang lebih seperti gambar di bawah ya, gais.
7. Akun Retur Penjualan
Akun retur penjualan ini untuk mencatat barang yang udah dibeli konsumen, eh tapi karena satu dan lain hal, dikembalikan lagi ke penjualnya. Biasanya bisa karena terdapat cacat pada barang, kondisi barang tidak baik, atau bisa juga karena emang tidak sesuai dengan pesanannya.
8. Akun Beban Pemasaran
Terakhir, ada yang namanya akun beban pemasaran. Jadi, di akun-akun yang udah dijelasin sebelumnya kan semua yang dicatat itu hanya seputar barang di perusahaan itu. Pasti kamu bingung nih, pengeluaran yang lain dicatatnya di mana dong? Nah, di akun ini ya gais dicatatnya. Jadi segala macam beban yang ditanggung perusahaan untuk menjual barang dicatat di sini. Beban yang dimaksud bisa macam-macam ya, misal beban listrik, beban sewa toko, beban pajak, dan banyak lagi beban lainnya.
sumber; blog.ruangguru.com
Leave a Reply